Sebuah benteng kokoh berdiri di sebelah timur ujung jalan
Malioboro Yogyakarta. Benteng itu sa’at ini menjadi salah satu tempat wisata
sejarah yang menarik untuk di kunjungi.
Benteng kuno yang di bangun oleh Belanda pada tahun 1765
bernama benteng Vredeburg. Di dalam benteng yang luasnya sekitar 2000 meter
persegi ini, terdapat bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang sudah dipugar
sesuai dengan bentuk aslinya.
![]() |
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta | img : wikipidea.org |
Bangunan-bangunan tersebut menjadi museum tempat untuk
menyimpan koleksi benda-benda bersejarah. Selain koleksi benda bersejarah,
foto-foto serta lukisan. Di museum itu juga terdapat beberapa diorama yang
menggambarkan perjuangan sebelum proklamasi kemerdekaan hingga masa orde baru.
Benteng Vredeburg atau juga disebut Museum Benteng
Yogyakarta mempunyai beberapa fasiltas untuk mempermudah pengunjung mempelajari
lebih lanjut mengenai koleksi benda-benda bersejarah yang terdapat di sana,
ataupun untuk belajar lebih banyak
mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Di sana terdapat fasilitas ruang perpustakaan, ruang
pertunjukan, ruang seminar maupun diskusi, serta beberapa ruang lainnya yang
dilengkapi dengan fasilitas Audio Visual dan hotspot gratis.
Suasana dalam benteng yang relatif tenang, walaupun berada
di pusat kota, membuat pengunjung nyaman
untuk belajar lebih banyak mengenai sejarah atau sekedar berdiskusi santai.
Apalagi dengan adanya kantin dan mushola, sehingga pengunjung tidak perlu
keluar benteng untuk minum atau makan serta menjalankan sholat.
Kegiatan pameran ataupun seminar sering di langsungkan di
benteng ini, sehingga pengunjung tidak cepat bosen untuk datang berkunjung
lagi.
![]() |
Suasana tenang dan nyaman di dalam benteng vredeburg yogyakarta | img : iberita.com |
Awalnya pada tahun 1760, bangunan benteng yang di bangun
untuk kepentingan Belanda dalam upayanya memuluskan strategi penjajahan yang
sedang di jalankan, merupakan benteng sederhana berbentuk bujur sangkar. Dengan
dalih untuk melindungi keraton dari serangan pihak luar, pada tahun 1765
bangunan benteng di bangun secara kokoh dan permanen. Benteng ini juga dilengkapi dengan parit untuk melindungi
dari serbuan.
Alamat Museum Benteng Yogyakarta di Jalan A. Yani No. 6. Lokasinya di
ujung selatan Jalan Malioboro,
berseberangan dengan Istana Negara Yogyakarta. Atau lebih dikenal dengan
kawasan titik nol kilometer kota Jogja.
Lokasinya juga
dekat dengan Keraton Yogyakarta, sekitar 350 meter ke arah utara.
Jam Buka Museum Vredeburg Yogyakarta
Selasa - Jumat: 08.00 - 16.00 WIB
Sabtu - Minggu: 08.00 - 17.00 WIB
Hari Senin dan hari libur nasional: Tutup
Harga Tiket Masuk
Dewasa:
Rp.2.000,00
Anak-anak:
Rp.1.000,00
Benteng Duurstede di Maluku juga banyak sob, tolong kalau bisa dimasukkan juga, Indonesia memang layak untuk dikunjungi. Ayo visit Maluku.
BalasHapuspengen kesana
BalasHapusCV Tugu
makasi kak infonya
BalasHapusmakasi kak infonya untung senin kmrn blm jadi ke vredebrug
BalasHapus