Yogyakarta
mempunyai banyak sekali tempat wisata yang menarik, tidak hanya yang tempat
wisata yang populer seperti jalan Malioboro, Tugu, keraton, benteng
vredebreg, Gembira Loka Zoo dan tempat
wisata populer lainnya. Namun masih banyak tempat-tempat lain yang menarik
untuk dikunjungi. Salah satunya adalah puncak Suroloyo, yaitu puncak tertinggi
di perbukitan Menoreh.
Perbukitan
Menoreh memiliki ketinggian kurang lebih
2000 meter diatas permukaan laut (dpl), membentang sepanjang Yogyakarta dan
Jawa Tengah. Pada ketinggian di atas 500 meter dpl biasanya hawa daerah
tersebut cukup dingin, sehingga wajar jika puncak Suroloyo yang memiliki
ketinggian 1.019 m dpl ini mempunyai udara yang dingin.
Bukan hanya
udara dingin yang membuat puncak Suroloyo yang berada di wilayah
Kulonprogo,Yogyakarta ini menjadi
menarik untuk di kunjungi, namun pemandangan dari puncak itu memang sangat
indah.
(Pemandangan dari puncak Suroloyo Yogyakarta) |
Dari puncak
perbukitan itu kita dapat melihat dengan jelas puncak beberapa gunung seperti
gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan gunung Sumbing. Bahkan jika cuaca cerah,
tanpa kabut kita bisa melihat kemegahan Candi Borobudur. Sebuah pemandangan
yang sangat sulit dilihat dari tempat manapun.
Di kawasan
Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang berupa pendopo yang
masing-masing diberi nama pertapaan Suroloyo, Sariloyo dan pertapaan Kaendran.
Pendopo
pertama ialah Pertapaan Suroloyo. Lokasi Pertapaan Suroloyo berada di paling
bawah dibandingkan dengan dua pendopo lainnya. Dari sini kita dapat melihat
Candi Borobudur.
Pendopo
kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat. Dari
Pertapaan Sariloyo, kita bisa memandang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Pendopo ketiga
diberi nama Pertapaan Kaendran.Untuk mencapai pendopo ketiga, kita harus
naik tangga sekitar 200 meter. Dari tempat ini secara samar-samar akan terlihat
warna biru berbatas dengan abu-abu yang merupakan Pantai Glagah di Kulonprogo.
(Pendopo gardu pandang di puncak Suroloyo) |
Untuk
mencapai tempat itu Ada dua jalur yang bisa dipilih, pertama adalah rute Jalan
Godean - Sentolo - Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan Magelang - Pasar
Muntilan – Kalibawang.
Jika dari
kota mungkin bisa di mulai dari Tugu Yogya ke arah barat menuju Jl. Godean.
Dari sana terus berjalan ke arah Barat hingga perempatan Kenteng belok ke kanan
ke arah Sendang Sono, Kalibawang. Setelah menanjak di perbukitan Kalibawang,
terdapat persimpangan yang menunjukkan ke arah Sendang Sono dan Puncak
Suroloyo.
Perjalanan
untuk menuju Puncak Suroloyo merupakan petualangan tersendiri yang penuh dengan
tantangan. Jalanan sempit dengan tanjakan curam, kelokan tajam, yang diapit
antara bukit dan jurang menjadi perjalanan yang mendebarkan. Jalan menuju
Puncak Suroloyo bisa dilalui dengan motor, namun jika menggunakan mobil harus
berhati-hati karena lebar jalan hanya sebesar 3 meter.
Pemandangan
indah yang terhampar, membuat perasaan takut itu akan tergantikan dengan
ketakjuban ketika melihat perbukitan nampak berdiri kokoh melindungi kawasan
perdesaan di lembah yang dikelilingi areal persawahan dan ladang. Warna hijau
pepohonan berpadu dengan biru langit dan putihnya mega, tampak di sejauh mata
memandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar