20.6.15

Seni Mural Penghias Dinding Kota Yogyakarta

Sebagai sebuah kota budaya, masyarakat kota Yogya seolah mempunyai cara tersendiri untuk memperjelas identitasnya. Ditengah kepungan billboard iklan yang seakan menjadi ciri sebuah kota, Yogyakarta masih menyisakan ruang untuk menampilkan karya seni sebagai salah satu produk budaya.

Dibeberapa tempat, akan terlihat dengan mudah gambar-gambar di dinding kota. Gambar-gambar ini dibuat bukan dengan asal gambar seperti halnya kebanyakan coretan vandalisme yang merusakan pemandangan. Gambar-gambar tersebut merupakan sebuah karya seni yang disebut dengan seni mural.

mural di salah satu dinding kota Yogyakarta
(seorang pejalan kaki melintasi mural disebuah dinding kota Yogya | img : antaranews.com)

Lukisan mural yang tersebar di antero kota Yogya, mengangkat tema yang beragam dengan berbagai gaya dan teknik pembuatan. Ada banyak kelompok seniman mural yang terlibat dalam pembuat lukisan dinding tersebut.

Fenomena mural di Yogya sudah mulai sejak beberapa tahun yang lalu. Berawal dari keperihatinan sekelompok seniman dengan banyaknya aksi coretan vandalisme yang mengotori dinding bangunan-bangunan yang berada di pinggir jalanan kota.

Keperihatinan mereka wujudkan dengan membuat mural yang mengubah dinding kotor penuh corat-coret tulisan orang yang tidak bertanggung jawab, menjadi dinding indah yang penuh dengan lukisan.
Masyarakat yang melihat perubahan pemandangan yang terlihat lebih indah, mulai menyukai hal tersebut. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, segera bermunculan mural-mural lain yang menghiasi dinding-dinding kota.

seniman mural sedang melukis sebuah toko di kota Yogyakarta
(sekelompok pemuda sedang melukis sebuah toko di Yogyakarta
| img : indonesiakreatif.net)
Kelompok-kelompok seniman mural yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai bermunculan. Hal ini juga tidak terlepas dari banyaknya bibit seniman muda serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah.

Dukungan masyarakat diwujudkan dengan mengirim makanan, minuman atau sekedar berkumpul menyaksikan proses pembuatan mural yang seringkali dilakukan pada malam hari.

Tidak sedikit masyarakat yang merelakan dinding bangunan, bahkan pintu toko mereka, untuk digunakan sebagai media melukis mural.

Seni mural merupakan sebuah seni menggambar atau melukis pada media dinding, tembok, atau bagian lain dari sebuah bangunan yang mempunyai permukaan luas.

Secara definisi, menurut Susanto (2002 : 76) mural adalah sebuah lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur. Dengan definisi ini, maka dinding yang merupakan salah satu unsur bangunan, tidak hanya dianggap sebagai pembatas ruang saja, namun merupakan sebuah kanvas besar untuk media melukis yang memperindah arsitektur bangunan secara keseluruhan.

Sekarang seni mural sudah semakin populer di masyarakat kota Yogya. Tidak hanya para seniman yang menghiasi dinding kota dengan seni mural, banyak warga yang berinisiatif untuk menghiasi dinding di kampung mereka.


2 komentar: